Cara Pemupukan Jagung Agar Hasil Melimpah
Jagung merupakan salah satu komoditas penting di Indonesia. Tanaman ini tak hanya kaya karbohidrat, tetapi juga serat dan vitamin yang bermanfaat bagi kesehatan. Untuk mencapai hasil panen jagung yang melimpah, pemupukan yang tepat memegang peranan kunci. Artikel ini akan membahas panduan lengkap mengenai cara pemupukan jagung agar hasil panen optimal.
1. Memahami Kebutuhan Hara Tanaman Jagung
Setiap tahap pertumbuhan jagung membutuhkan nutrisi yang berbeda. Berikut adalah kebutuhan hara tanaman jagung pada beberapa fase:
a. Fase Awal Tanam (0-21 HST)
Nitrogen (N) tinggi untuk pertumbuhan vegetatif.
Fosfor (P) sedang untuk pembentukan akar.
Kalium (K) rendah.
b. Fase Pertumbuhan Vegetatif (21-45 HST)
N masih tinggi untuk pertumbuhan batang dan daun.
P meningkat untuk pembungaan.
K mulai meningkat untuk fotosintesis.
c. Fase Generatif (45-90 HST)
N menurun untuk pembentukan biji.
P mencapai puncaknya untuk pembentukan biji dan tongkol.
K tinggi untuk fotosintesis dan pengisian biji.
2. Pemilihan Pupuk Yang Tepat
Berdasarkan kebutuhan hara di atas, berikut adalah beberapa jenis pupuk yang direkomendasikan untuk jagung:
a. Pupuk Kandungan N Tinggi:
Urea
NPK Phonska
b. Pupuk Kandungan P Tinggi:
SP-36
NPK Mutiara
c. Pupuk Kandungan K Tinggi:
KCl (Kalium Chlorida)
NPK Mutiara
d. Pupuk Organik:
Pupuk kandang
Kompos
3. Teknik Pemupukan Yang Tepat
a. Waktu Pemupukan:
Pemupukan dasar: Dilakukan sebelum tanam dengan menaburkan pupuk ke dalam lubang tanam.
Pemupukan susulan: Dilakukan 3-4 kali selama masa tanam, yaitu:
14-21 HST (saat tanaman mulai berdaun)
30-40 HST (saat tanaman mulai berbunga)
50-60 HST (saat tongkol mulai terbentuk)
70-80 HST (saat bulir jagung mulai terisi)
b. Dosis Pupuk:
Dosis pupuk perlu disesuaikan dengan jenis tanah, varietas jagung, dan usia tanaman.
Pedoman umum dosis pupuk per hektar:
Urea: 250-300 kg
SP-36: 150-200 kg
KCl: 100-150 kg
Konsultasikan dengan agronomi setempat untuk mendapatkan dosis yang tepat.
c. Cara Pemupukan:
Pemupukan dasar: Pupuk ditaburkan ke dalam lubang tanam dan dicampur dengan tanah.
Pemupukan susulan: Pupuk ditaburkan di sekitar batang tanaman dan ditutup dengan tanah.
Hindari menaburkan pupuk langsung pada batang tanaman untuk mencegah kerusakan.
Tips Sukses Pemupukan Jagung
Mengenal Kandungan Hara Tanah: Lakukan pengujian tanah untuk mengetahui kadar hara yang terkandung di dalamnya. Hal ini penting untuk menentukan jenis dan dosis pupuk yang tepat agar tanaman jagung tidak kekurangan atau kelebihan nutrisi.
Pilih Pupuk Berkualitas: Gunakan pupuk yang terdaftar dan memiliki sertifikat mutu dari lembaga resmi. Pastikan pupuk tersebut sesuai dengan kebutuhan hara tanaman jagung dan kondisi tanah Anda.
Perhatikan Cuaca Saat Pemupukan: Hindari pemupukan saat cuaca panas terik atau hujan deras. Waktu ideal untuk pemupukan adalah saat pagi atau sore hari saat cuaca cerah.
Tepat Dosis dan Tepat Waktu: Lakukan pemupukan secara merata di sekitar tanaman jagung. Perhatikan dosis pupuk yang digunakan agar tidak berlebihan dan berakibat fatal bagi tanaman. Patuhi waktu pemupukan yang tepat pada setiap fase pertumbuhan jagung.
Rutin Menyiangi dan Membumbui: Lakukan penyiangan secara berkala untuk membersihkan lahan dari gulma yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman. Pembumbian tanah juga penting untuk memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan kesuburannya.
Pantau Kesehatan Tanaman: Perhatikan kondisi daun, batang, dan tongkol jagung secara rutin. Segera lakukan tindakan pencegahan atau pengendalian hama dan penyakit tanaman agar tidak mengganggu produksi.
Konsultasi dengan Ahli: Jika Anda ragu atau membutuhkan informasi lebih lanjut, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan agronomi atau ahli pertanian setempat. Mereka dapat membantu Anda menentukan jenis pupuk, dosis, dan waktu pemupukan yang tepat untuk lahan jagung Anda.
Meningkatkan memulai pemupukan jagung Anda yang dibuat dengan Mesin jagung. Dengan menggunakan Mesin jagung bisa membantu Anda merontok jagung dengan mudah dan juga cepat.
Pemupukan yang tepat merupakan salah satu faktor kunci untuk mencapai hasil panen jagung yang melimpah. Dengan memahami kebutuhan hara tanaman, memilih pupuk yang tepat, dan menerapkan teknik pemupukan yang benar, Anda dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas panen jagung Anda.
